Banjir Terjang Kepahiang, Desa Air Pesi Dilaporkan Paling Parah

Progres Kepahiang
Banjir di Desa Air Pesi
Tampak lumpur memenuhi kawasan Desa Air Pesi usai banjir muali surut (Foto: Istimewa/PROGRES.ID)
Banjir di Desa Air Pesi
Tampak lumpur memenuhi kawasan Desa Air Pesi usai banjir muali surut (Foto: Istimewa/PROGRES.ID)

KEPAHIANG, PROGRES.ID – Sejumlah kawasan di Kabupaten Kepahiang pada Senin sore (13/04/2020) diterjang banjir. Namun, Desa Air Pesi Kecamatan Seberang Musi dilaporkan mengalami keadaan paling parah akibat banjir tersebut.

Tak hanya merendam sejumlah rumah, setidaknya dinding 9 rumah warga jebol akibat hantaman banjir itu. Banjir juga merendam belasan hektar sawah warga serta menghanyutkan 3 unit sepeda motor milik warga setempat.

Warga Desa Air Pesi, Hamid Yasman (68 Tahun) berujar, akibat banjir tersebut kemungkinan akan sulit mendapat hasil yang maksimal dari sawahnya.

“Satu hektar itu biasanya 1,5 ton, kalau itu (karena banjir) paling setengahnya, hitung-hitunglah itu,” ungkap Hamid.

Tak hanya di Desa Air Pesi, ada puluhan hektar sawah di Desa Talang Sawah Kecamatan Seberang Musi juga terendam banjir. Kemudian, Desa Kota Agung Kecamatan Bermani Ilir juga dikabarkan sempat terendam banjir.

Di Kecamatan Kepahiang, banjir juga merendam Jembatan Konak di Jalan Kepahiang-Pagar Alam serta di sejumlah kawasan lainnya. Namun, banjir di kawasan Kecamatan Kepahiang, banjir dan genangan air segera surut usai hujan berhenti.(pid)