KEPAHIANG,PROGRES.ID– Kombes Pol Surawan, Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat, mengungkapkan bahwa dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, dua tersangka bernama M. Ramdanu (MR) dan Yosep (YH) diduga kuat sebagai pelaku utama.
Surawan menjelaskan hal ini kepada wartawan seperti dilansir dari TvOnenews.com di Mapolda Jabar pada Rabu, 18 Oktober 2023.
“Kita duga mereka berdua MR dan YH pelaku utamanya,” kata Kombes Pol Surawan di Mapolda Jabar Rabu (18/10/2023)
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Yosep, suami dari korban Tuti, diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan karena ditemukan bercak darah di bajunya, sehingga Yosep langsung ditahan.
“Ada bukti kuat terhadap YH, orang tua korban (Amalia) suami Tuti. Ada bercak-bercak darah di bajunya, dengan bukti yang cukup kuat. Dugaan YH sebagai pelaku maka dilakukan penahanan, karena dari keterangan MR bahwa baju yang digunakan saat malam itu YH mengajak MR ke TKP. Kita memiliki alat bukti kuat terhadap kasus ini dan menetapkan tersangka,” tambah Kombes Pol Surawan.
Lebih lanjut, dalam pemeriksaan MR, dia menyatakan bahwa Yosep memintanya untuk datang ke rumah korban dan menunggu di garasi. MR mengakui bahwa dia diminta untuk mengambil golok oleh Yosep.
“Dari MR, dia pertama diminta oleh YH menemani ke TKP ke rumah korban dia menunggu di garasi ini pengakuannya. Dia diminta mengambil alat golok,” ungkapnya.
Namun, setelah mengambil golok, MR mengaku tidak mengetahui bahwa Yosep akan melakukan eksekusi terhadap korban. Ketika mendengar teriakan dari Amalia, MR memasuki rumah dan menyaksikan seorang pelaku lain membenturkan kepala Amalia ke dinding.
Kombes Pol Surawan tidak memberikan inisial pelaku lain yang terlibat dalam pembenturan kepala Amalia ke dinding, dan pelaku lain tersebut masih belum mengakui perbuatannya.
“Setelah mendengar teriakan dari korban Amal dia masuk ke dalam (rumah) melihat pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding. Dari pelaku lain belum mengakui perbuatannya,” kata dia
Pengungkapan peran tersangka utama dalam kasus ini membawa perkembangan penting dalam penyelidikan kasus misterius pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.