KEPAHIANG.PROGRES.ID– Ketulusan hati seorang anak Tahfiz Quran asal Aljazair patut mendapat apresiasi, karena ia memutuskan untuk menyumbangkan seluruh hadiah yang diperolehnya dari kompetisi menghafal Al-Qur’an untuk membantu anak-anak Palestina.
Anak tersebut bernama Abdel Qader, seorang juara lomba menghafal Al-Qur’an dari Aljazair, yang memutuskan untuk memberikan seluruh hadiah senilai Rp 45 juta kepada anak-anak Palestina.
Aksi mulia Abdel Qader tersebut menjadi viral di media sosial Twitter dan TikTok, terutama setelah terjadinya serangan penjajah Yahudi Israel ke pemukiman warga Palestina di Gaza pada Oktober 2023.
Sebuah video yang menampilkan momen ketika Abdel Qader memberikan hadiahnya untuk anak-anak Palestina diunggah oleh akun Twitter @OmJ_JeNggot pada Minggu (5/11/2023).
Dalam video tersebut, terlihat percakapan haru antara Abdel Qader dan seorang juri yang menanyakan alasan di balik keputusannya untuk menyumbangkan hadiahnya kepada anak-anak Palestina.
Berdasarkan penelusuran peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2022 lalu. Abdel Qader, atau lengkapnya Abdelkader Boudouda, berasal dari kota Heliopolis Guelma di Aljazair.
Ia meraih hadiah kedua dalam lomba menghafal Al-Qur’an yang diselenggarakan oleh Al-Shorouk Aljazair.
Sebelum menerima hadiahnya, Abdel Qader meminta seorang juri yang diketahui bernama Dr. Kamal Qidda, yang pernah berkunjung ke Gaza pada tahun 2011, untuk mengalungkan bendera Palestina ke badannya.
Dalam permintaannya, Abdel Qader menyampaikan pesan haru bahwa ia ingin mendedikasikan penghargaannya untuk anak-anak Palestina.
“Saya tahu Anda pergi ke Palestina dan menjadi imam konvoi Aljazair tahun 2011, dan saya ingin Anda membawa amanah saya untuk anak-anak Palestina, saya ingin mendedikasikan penghargaan saya untuk anak-anak Palestina.” ucap Abdel Qader, melansir akun youtube AlJazeera Arabic dan website berita ar.irna.ir, Selasa (7/11/2023).
Juri tersebut kemudian memberikan informasi bahwa hadiah yang diterima Abdel Qader sebesar 400.000 dinar Aljazair, setara dengan Rp 45 juta lebih.
“Anda masih muda dan mungkin memerlukannya untuk membeli telepon atau memberikannya kepada ayah Anda,” tanya juri.
Meskipun juri menyarankan agar Abdel Qader menggunakan hadiah tersebut untuk keperluan pribadi, seperti membeli telepon atau memberikannya kepada ayahnya, Abdel Qader bersikeras bahwa segalanya dilakukan demi Palestina.
“Saya katakan kepada rakyat Palestina, seluruh rakyat Aljazair bersama Anda, dan kami tidak akan berhenti sampai kita berdoa bersama di Yerusalem Suci, seperti yang didoakan Umar dan Salahuddin, karena kemenangan pasti akan datang,” tegasnya.
Ia menyatakan bahwa dirinya bersedia mengorbankan jiwa dan uangnya untuk membantu rakyat Palestina. Abdel Qader juga menyampaikan dukungan dari seluruh rakyat Aljazair untuk Palestina, bersumpah untuk terus berdoa bersama hingga meraih kemenangan di Yerusalem Suci.