Menyusul, Pelapis Tebing Desa Permu Bawah Ambruk

Kondisi pelapis tebing Desa Permu Bawah Jalan Kepahiang-Pagar Alam sebelum ambruk beberapa waktu lalu | Dok. Progres.id

PROGRESKEPAHIANG.com – Pelapis tebing di Desa Permu Bawah Kecamatan Kepahiang kembali ambruk. Setelah sebelumnya drainase dan trotoar yang berada di bawahnya juga mengalami hal serupa.

Pelapis tebing yang ambruk pada Kamis (2/3/2017) dini hari itu berada tak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Permu dengan lebar sekitar 3 meter.

Tingginya curah hujan serta kuatnya arus air, diduga menjadi salah satu faktor sehingga bangunan yang baru dibangun tahun 2016 itu ambruk.

Kondisi pelapis tebing di Desa Permu Bawah yang ambruk | PROGRES KEPAHIANG

Ita, salah seorang pengguna jalan yang kerap melintas di jalan tersebut mengatakan bahwa memang kerap terjadi limpahan air di badan jalan bila turun hujan.

“Kalau hujan air sering kali meluap dari drainase itu hingga ke jalan,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kepahiang Zamzami Zubir mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan keluhan terkait luapan air sehingga berakibat menggenangi jembatan Lintas Kepahiang-Pagar Alam.

“Kita sudah tahu itu, dan hal tersebut akan kita laporkan ke Dinas PU Provinsi, karena jalan itu merupakan kewenangan dari PU Provinsi Bengkulu,” sampainya.(pro)


Exit mobile version