Meskipun spekulasi tentang normalisasi hubungan telah muncul, Pangeran MBS sendiri kepada Fox News bulan lalu ,telah menekankan bahwa masalah Palestina tetap menjadi prioritas penting bagi Arab Saudi, terutama karena Palestina memiliki situs suci bagi umat Islam di Mekah dan Madinah.
“Kita perlu menyelesaikan masalah ini. Kita perlu meringankan kehidupan rakyat Palestina,” tambahnya.
Para analis mengindikasikan bahwa upaya normalisasi akan menghadapi tantangan serius dalam konteks konflik yang sedang berlangsung saat ini. Pangeran MBS juga telah berkomunikasi dengan pemimpin Mesir dan Yordania untuk mencari solusi atas konflik antara Hamas dan Israel.
Konflik dimulai setelah serangan mendadak oleh Hamas ke wilayah Israel pada hari Sabtu, yang kemudian diikuti oleh deklarasi perang oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Konflik ini telah mengakibatkan pertempuran dengan saling serang rudal, dengan lebih dari 1.500 warga sipil tewas, baik di Palestina maupun Israel, menurut data AFP.