Review Film Bonnie, Hujan Baku Hantam ….

Redaksi Progres
Sinopsis Film Bonnie/istimewa

KEPAHIANG.PROGRES.ID- Film Indonesia jarang memasuki wilayah genre aksi, namun Agus H Mawardy memutuskan untuk mengambil risiko dengan mempersembahkan “Bonnie“, sebuah kisah tentang seorang remaja perempuan berbakat dalam bela diri yang tengah dikejar oleh sekelompok gangster.

Premis yang diusung seolah menjanjikan sebuah pengalaman yang mengasyikkan, namun sayangnya, film ini gagal untuk memenuhi ekspektasi tersebut.

Ceritanya terasa mirip dengan plot yang biasa kita temui dalam sinetron, dengan konflik-konflik yang terasa dipaksakan.

Alur ceritanya pun berjalan lambat di awal, baru mengalami peningkatan ketegangan saat karakter Paul mulai memburu Bonnie.

Kendati film ini disajikan sebagai film aksi, fokusnya yang terlalu banyak pada adegan-adegan pertarungan membuat aspek cerita menjadi terpinggirkan.

Meskipun memang menyenangkan untuk menyaksikan aksi tanpa henti, namun sebuah film aksi yang berkualitas juga membutuhkan fondasi cerita yang kuat.

Selain itu, pengambilan gambar, penggunaan warna, dan skoring dalam film ini terasa kuno dan kurang relevan dengan zaman sekarang.

Dialog-dialog antara karakter-karakternya juga terasa kurang konsisten, dengan adanya pergantian antara bahasa formal dan bahasa yang terkesan slang yang kadang tidak pas dalam konteksnya.

Namun demikian, kita perlu memberikan apresiasi terhadap keberanian Agus H Mawardy dalam mengangkat genre aksi dalam perfilman Indonesia.

Meskipun “Bonnie” memiliki banyak kekurangan, namun langkah ini dapat menjadi langkah awal yang penting dalam membangkitkan minat penonton terhadap genre aksi di tanah air.

Tetapi, kita juga perlu mengingat bahwa sebuah naskah yang solid dan cerita yang kuat tetap menjadi pondasi utama dalam sebuah film yang sukses.

Kesimpulannya, “Bonnie” menawarkan banyak adegan aksi yang menghibur, namun ceritanya terasa lemah dan kuno.

Film ini mungkin akan menjadi tontonan yang cocok bagi pencinta aksi semata, namun bagi mereka yang mengharapkan sebuah cerita yang lebih dalam dan kompleks, “Bonnie” mungkin tidak akan memenuhi ekspektasi mereka.