Kartu Prakerja Gelombang 64 Kapan Dibuka? Ini Bocoran Menko Perekonomian!

Progres Kepahiang
prakerja 2024
Laman Prakerja.go.id

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Bagi kalian yang ketinggalan atau belum diterima menjadi peserta Kartu Prakerja gelombang ke-63, Pemerintah berencana membuka lagi pendaftaran untuk gelombang ke-64 tahun 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Cipta Kerja, menyatakan bahwa program Kartu Prakerja bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada 1,148 juta peserta sepanjang tahun tersebut.

“Pada tanggal 23 Februari 2024, kami membuka penerimaan baru untuk Prakerja, Batch 63, dengan target peserta sebanyak 1,148 juta sepanjang tahun 2024. Kuota ini akan dieksekusi secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP),” ujar Airlangga Hartarto.

Menurutnya, program Kartu Prakerja sangat penting untuk diperpanjang tahun ini karena terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan keterampilan dan memperoleh pekerjaan. Menurut studi definitif dari ADB, keikutsertaan dalam program Kartu Prakerja meningkatkan peluang kerja hingga 95%.

Sementara itu, studi Riset Presisi Indonesia menemukan bahwa penerima manfaat Kartu Prakerja mengalami peningkatan pendapatan sebesar 17-21% per bulan dibandingkan dengan mereka yang bukan penerima manfaat.

Baca Juga: Daftar Prakerja 2024 Lewat HP? Bisa Dong, Begini Caranya!

Untuk tahun ini, pelaksanaan Kartu Prakerja akan diperluas agar mencakup lebih banyak masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal. Airlangga menyatakan bahwa kualitas pelatihan juga akan ditingkatkan dengan menambah moda pembelajaran mandiri yang fleksibel, namun tetap membutuhkan komitmen personal yang tinggi dari peserta.

Dia berharap program ini dapat memberikan kesempatan yang optimal bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan mereka. Airlangga juga berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak pihak, termasuk kementerian/lembaga dan perusahaan yang memiliki universitas korporat, untuk menyediakan pelatihan berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

“Mari bersama-sama meningkatkan kualitas tenaga kerja kita melalui kolaborasi,” ujarnya.