KEPAHIANG.PROGRES.ID– “Malam Satu Suro” adalah sebuah film horor klasik Indonesia yang dirilis pada tahun 1988 dan disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra.
Film ini menggabungkan elemen-elemen mistis dan budaya Jawa yang khas, serta menampilkan akting menawan dari Suzzanna, Fendy Pradana, Johny Matakena, dan Nurnaningsih.
Sinopsis:
Malam Satu Suro bercerita tentang sebuah rumah tua yang dihantui oleh kehadiran misterius dari arwah seorang wanita yang meninggal tragis pada malam satu Suro, malam yang dianggap sebagai malam yang penuh dengan energi gaib menurut kepercayaan Jawa.
Rumah tersebut kemudian disewakan kepada seorang keluarga muda yang baru saja pindah ke kota kecil tersebut.
Setelah tinggal beberapa waktu di rumah itu, keluarga tersebut mulai mengalami kejadian-kejadian aneh dan menakutkan.
Mereka sering mendengar suara-suara misterius di malam hari, serta melihat penampakan wanita misterius yang menghantui rumah tersebut.
Semakin lama, kehadiran arwah tersebut semakin mengganggu dan mengancam keselamatan keluarga tersebut.
Dengan bantuan dari seorang paranormal setempat, keluarga tersebut mencoba untuk mengungkap misteri di balik kehadiran arwah tersebut dan mencari cara untuk mengusirnya dari rumah mereka.
Namun, semakin dalam mereka menggali, semakin terungkap pula kegelapan dari masa lalu yang tersembunyi dan kekuatan gaib yang mereka hadapi.
Ditulis dengan kepiawaian oleh Sisworo Gautama Putra, “Malam Satu Suro” berhasil menciptakan atmosfer yang mencekam dan menegangkan, dengan menggabungkan elemen-elemen horor klasik dengan sentuhan budaya Jawa yang kental.
Dengan akting yang kuat dan cerita yang menarik, film ini menjadi salah satu karya yang ikonik dalam sinema horor Indonesia.