Sinopsis Film Mandala Penakluk Satria Tartar, Kisah Negeri Jawadwipa Bertahan dari Serangan Pasukan Mongol

Sinopsis Film Mandala Penakluk Satria Tartar/istimewa

KEPAHIANG.PROGRES.ID Mandala Penakluk Satria Tartar dirilis tahun 1988 dengan sutradara Ackyl Anwari.

Pemeran:

Bacaan Lainnya
  • Barry Prima, Yurike Prastika, Advent Bangun, Rashidah Jaafar, Rudy Wahab, Yoseph Hungan

Ringkasan Cerita

“Mandala Penakluk Satria Tartar” adalah sebuah film laga dan petualangan yang mengisahkan tentang perjuangan seorang satria pemberani bernama Mandala dalam mempertahankan negeri Jawadwipa dari serangan pasukan Mongol yang dipimpin oleh dua kakak beradik, Ramis Khan dan Valas.

Plot Cerita

Film dibuka dengan adegan di negeri Mongol, di mana Ramis Khan (Advent Bangun) dan Valas (Rudy Wahab) merencanakan serangan besar-besaran ke Jawadwipa.

Keduanya adalah penguasa yang kejam dan ambisius, bertekad untuk menaklukkan negeri-negeri di sekitarnya dan memperluas kekuasaan mereka.

Pasukan Mongol yang kuat dan tak terkalahkan mulai bergerak menuju Jawadwipa, menimbulkan kepanikan dan ketakutan di kalangan penduduk.

Namun, di tengah situasi yang genting ini, seorang satria pemberani bernama Mandala (Barry Prima) muncul sebagai harapan terakhir bagi rakyat Jawadwipa.

Mandala adalah seorang pejuang yang tangguh dan berpengalaman. Ia dikenal tidak hanya karena keahliannya dalam bertarung, tetapi juga karena keberanian dan dedikasinya untuk melindungi tanah airnya.

Bersama dengan sahabat setianya, Dyah Pitaloka (Yurike Prastika), Mandala memimpin pasukan Jawadwipa dalam serangkaian pertempuran yang sengit melawan pasukan Mongol.

Pertarungan demi pertarungan berlangsung dengan penuh aksi dan ketegangan.

Mandala dan pasukannya menggunakan segala strategi dan kekuatan yang mereka miliki untuk mengalahkan musuh yang jauh lebih kuat dan lebih banyak.

Mereka berusaha mempertahankan setiap jengkal tanah Jawadwipa, menghadapi berbagai rintangan dan bahaya yang mengancam.

Di sisi lain, konflik internal antara Ramis Khan dan Valas semakin memanas.

Meskipun mereka bersatu dalam tujuan untuk menaklukkan Jawadwipa, ambisi pribadi dan rasa iri mulai meretakkan hubungan mereka. Ini memberikan keuntungan tak terduga bagi Mandala dan pasukannya.

Pemeran dan Karakter

  • Barry Prima sebagai Mandala: Seorang satria pemberani yang memimpin perlawanan terhadap pasukan Mongol.
  • Yurike Prastika sebagai Dyah Pitaloka: Sahabat setia Mandala yang selalu mendukungnya dalam setiap pertempuran.
  • Advent Bangun sebagai Ramis Khan: Penguasa Mongol yang ambisius dan kejam, kakak dari Valas.
  • Rudy Wahab sebagai Valas: Adik dari Ramis Khan yang juga memiliki ambisi besar untuk menaklukkan Jawadwipa.
  • Rashidah Jaafar dan Yoseph Hungan: Memerankan tokoh-tokoh pendukung yang turut berperan dalam perjuangan mempertahankan Jawadwipa.

Mandala Penakluk Satria Tartar” adalah sebuah film yang menggabungkan aksi laga yang seru dengan kisah perjuangan heroik.

Film ini tidak hanya menampilkan adegan pertempuran yang menegangkan, tetapi juga menggambarkan semangat kepahlawanan dan pengorbanan demi mempertahankan tanah air.

Dengan arahan sutradara Ackyl Anwari dan penampilan luar biasa dari para aktor seperti Barry Prima dan Yurike Prastika, film ini menjadi salah satu karya yang layak dikenang dalam sinema Indonesia.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.