KEPAHIANG.PROGRES.ID– Film No Way to Escape dirilis tahun 2021 dengan sutradara Lu Yunfei.
Pemeran:
- Yu Sichu, Xu Dongmei, Wu Youxuan, Chen Yichen, Huang Zhenghao
Plot Cerita
No Way to Escape adalah film aksi sci-fi yang menghadirkan petualangan mendebarkan di tengah gurun Gobi.
Film ini berfokus pada tiga wanita tentara bayaran yang lihai dan licik, yang diberi tugas sebagai pengawal bagi Dr. Harwin, seorang ilmuwan muda berbakat.
Mereka dikirim sebagai bagian dari Tim Tanggap Darurat Khusus ke sebuah pangkalan bawah tanah bernama Deep Pit, yang terletak di dalam gurun tersebut.
Pangkalan ini dioperasikan oleh OHM Technologies dan militer, berfungsi sebagai pusat penelitian bahan nuklir.
Namun, sebuah kebocoran sinar gamma terjadi di bagian bawah pangkalan, mengakibatkan tempat itu dikunci dan banyak peneliti terjebak di dalamnya.
Ketegangan memuncak ketika Kolonel Krumbach, pemimpin Tim Tanggap Darurat Khusus, memerintahkan pasukannya untuk membunuh semua ilmuwan yang masih hidup di pangkalan.
Ternyata, Krumbach memiliki rencana jahat untuk menguasai dunia dengan menggunakan kalajengking raksasa hasil mutasi!
Aksi dan Kejutan
Latar tempat yang tidak ditentukan dengan keragaman etnis dalam militernya, membuat film ini unik.
Meskipun beberapa aktingnya, terutama dari aktor barat yang memerankan tentara, mungkin tidak memenangkan penghargaan, efek visual dan arah seni film ini cukup memuaskan.
Film ini menyuguhkan aksi monster CGI yang lebih banyak dibandingkan film-film serupa buatan AS.
Ketika para tentara kejam mulai membunuh setiap peneliti yang mereka temui, harapan penonton agar mereka dihancurkan oleh kalajengking raksasa mulai terpenuhi.
Tiga wanita tentara yang tangguh, Bijiao, Baizhi, dan Guiche, tidak hanya harus menghadapi ancaman dari para tentara tetapi juga dari kalajengking raksasa yang mematikan.
Pertarungan mereka melawan arakhnida raksasa ini menjadi salah satu momen paling mendebarkan dalam film.
Karakter dan Keunikan
Dr. Harwin, yang selalu bermain dengan lego atau teka-teki saat memikirkan sesuatu, menambahkan sentuhan kepribadian yang unik dan kemungkinan menggambarkan karakter yang berada di spektrum autisme.
Dalam hal makhluk, film ini menampilkan berbagai ukuran kalajengking raksasa dan kawanan kalajengking kecil yang mampu mengebor tubuh manusia.
Naskah mungkin tidak terlalu menonjol, tetapi adegan aksi dengan wanita-wanita mirip Lara Croft yang bertarung melawan kalajengking raksasa tentu saja menarik.
Para wanita ini menunjukkan keberanian yang luar biasa, memilih untuk menggunakan pisau ketimbang senjata api saat melawan kalajengking raksasa.
Kesimpulan
No Way to Escape adalah film aksi sci-fi yang menawarkan banyak hal menarik untuk dinikmati.
Dengan aksi mendebarkan, karakter wanita tangguh, dan makhluk-makhluk raksasa yang menakutkan, film ini layak ditonton.
Meskipun ada beberapa kekurangan dalam akting dan efek visual, film ini tetap menghadirkan hiburan yang memuaskan bagi para penggemar genre aksi dan sci-fi.
