Sinopsis Film Nada dan Dakwah, Menggugah Kesadaran Moral dan Budaya

Redaksi Progres
Sinopsis Film Nada dan Dakwah/istimewa

KEPAHIANG.PROGRES.ID- Film Nada & Dakwah adalah film drama islami Indonesia dirilis pada tahun 1991, disutradarai oleh Chaerul Umam.

Berikut adalah daftar pemeran utama dan pembantu dalam film “Nada dan Dakwah” (1991):

Pemeran Utama:

  • Rhoma Irama sebagai H. Rhoma

Pemeran Pembantu:

  • Deddy Mizwar
  • Ida Iasha
  • Nani Widjaja
  • W. D. Mochtar sebagai Bustomi
  • Zainal Abidin
  • Zainuddin M. Z.

Sinopsis

Film “Nada dan Dakwah” menghadirkan konflik yang mengguncang desa Pandanwangi, di mana kegelisahan dan kekhawatiran merajalela di tengah masyarakat.

Kabar akan penjualan tanah mereka kepada seorang konglomerat yang bermaksud mendirikan tempat hiburan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral menjadi pemicu ketegangan di desa itu.

Permasalahan tidak hanya sebatas lahan yang akan dijual, melainkan juga moralitas yang terancam dengan rencana pembangunan tempat hiburan yang dianggap merusak oleh sebagian besar penduduk.

Dalam upaya meredakan konflik, H. Murad, pimpinan pesantren desa, didukung oleh H. Rhoma, berusaha keras untuk meyakinkan masyarakat agar tidak menjual tanah mereka.

Namun, pertentangan semakin meruncing dan merambah ke dimensi sosial yang lebih luas ketika tempat hiburan dengan segala kontroversinya mulai dibangun.

Dalam situasi kritis ini, kehadiran tokoh berpengaruh, K. H. Zainuddin M. Z., memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik yang memanas tersebut.

Bahkan, berhasil mengubah pandangan sang konglomerat, Bustomi (diperankan oleh W. D. Mochtar).

Pada intinya, film ini tidak hanya mengangkat isu konflik tanah yang seringkali terjadi akibat pesatnya pembangunan, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan moralitas dalam masyarakat.

Pesan moral dan kearifan lokal yang ditampilkan dalam film ini menjadi sesuatu yang sangat menarik.

Meski begitu, sayangnya, meskipun memiliki pesan yang kuat, film ini tidak mendapat respon yang sebanding di pasaran.

Tetapi, dari segi narasi dan pesan yang disampaikan, “Nada dan Dakwah” dapat dianggap sebagai salah satu karya terbaik dari Rhoma Irama.

Film ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana konflik tanah dapat menjadi cermin dari masalah sosial yang lebih dalam, memberikan penonton pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya mempertahankan nilai-nilai moral dan budaya di tengah arus modernisasi yang tak terelakkan.