Sinopsis Suburbicon: Kisah Perlakuan Rasis yang Dihadapi Keluarga Mayers

Progres Kepahiang
film suburbicon
Film Suburbicon

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Suburbicon, film garapan sutradara George Clooney, membawa penonton ke sebuah ironi kehidupan di tahun 1959.

Kehidupan Ideal di Bawah Bayang Racisme

Film dibuka dengan gambaran kota Suburbicon yang terlihat sempurna. Rumah-rumah dengan halaman terawat, tetangga ramah, dan kehidupan yang damai. Gardner Lodge (Matt Damon), beserta istri Rose (Julianne Moore) dan anak laki-laki Nicky (Noah Jupe) adalah salah satu keluarga yang tinggal di sana.

Namun, kedamaian itu terusik dengan kedatangan keluarga Mayers, keluarga African-American yang pindah ke lingkungan tersebut. Suburbicon yang terlihat ideal ternyata menyimpan benih-benih rasisme. Keluarga Mayers menghadapi perlakuan tidak menyenangkan dari para tetangga.

Kegelapan di Balik Pintu Tertutup

suburbicon
Poster Film Suburbicon

Di tengah ketegangan tersebut, Gardner menghadapi masalah sendiri. Suatu malam, terjadi perampokan di rumahnya. Dalam situasi tersebut, terungkap rahasia kelam yang selama ini Gardner simpan rapat-rapat.

Intrik dan Kekecewaan

Suburbicon memadukan unsur drama sosial dengan sentuhan thriller. Film ini mengungkap realita kelam di balik kehidupan suburbia yang terlihat sempurna. Kehadiran keluarga Mayers menjadi pemicu terbongkarnya rahasia dan kebohongan yang selama ini disembunyikan.

Suburbicon mungkin akan meninggalkan perasaan tidak nyaman bagi penonton. Film ini memberikan kritik sosial terhadap isu rasisme dan kehidupan semu yang kerap ditemui di masyarakat.