Islam  

Niat Mandi Sebelum Sholat Idul Fitri, Lengkap dengan Sunnah Mandi Lainnya

Progres Kepahiang
ilustrasi mandi keramas
Ilustrasi mandi dan berkeramas (Foto: Karolina Grabowska/Pexels)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Mandi menjelang pelaksanaan sholat Idul Fitri adalah sunnah, sama seperti disunnahkan mandi sebelum pergi sholat Jumat.

Agar lebih utama atau afdhol, sebaiknya sebelum mandi, kita dianjurkan melafalkan niat mandi.

Nah, berikut ini adalah niat dan tata cara mandi sebelum shalat Idul Fitri bagi  laki-laki dan perempuan.

Mengutip NU Online, anjuran mandi atau menyucikan diri sebelum shalat Idul Fitri ini disebutkan dalam kitab al-Muwatha’ sebagai berikut,

ﺭﻭﻯ ﻣﺎﻟﻚ ﺃﻥ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻳﻐﺘﺴﻞ ﻳﻮﻡ اﻟﻔﻄﺮ، ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﻐﺪﻭ ﺇﻟﻰ اﻟﻤﺼﻠﻰ

Artinya: “Imam Malik meriwayatkan bahwa Ibnu Umar mandi keramas saat Idul Fitri sebelum berangkat ke tempat Salat.” (kitab al-Muwatha’)

Imam al-Ghazali juga menyampaikan hal serupa dalam risalahnya al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali,

والاغتسال في صبيحة يومه

Artinya: “Mandi pagi di hari itu (Hari Id).”

Sebagai panduan melaksanakannya, berikut niat dan tata cara mandi wajib sebelum shalat Idul Fitri:

Bacaan Niat Mandi Idul Fitri

Adapun bacaan niat mandi Idul Fitri sebagaimana yang diajarkan Syekh al-Baijuri dalam kitabnya Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’, sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla li ‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha/Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah taála.”

Tata Cara Mandi Idul Fitri Laki-laki dan Perempuan

Berikut tata cara mandi Idul Fitri yang benar sesuai sunnah:

1. Membaca Niat
Niat menjadi bagian penting untuk menyempurnakan kesunnahan mandi Idul Fitri. Niat harus dilakukan dengan ikhlas karena Allah SWT.

Niat ini untuk membersihkan diri dari hadas dan najis untuk mengharap ridha Allah SWT. Adapun bacaan niat yang dibaca sebagaimana disebutkan di atas.

2. Menggunakan Air Bersih dan Suci

Air yang digunakan ketika mandi haruslah air yang bersih, suci dan mengalir. Air yang bersih dan suci ini untuk menyucikan diri dari hadas dan najis, sedangkan air mengalir akan membawa kotoran dan najis yang menempel pada tubuh.

3. Mengguyur Air ke Seluruh Tubuh

Langkah yang paling penting dalam mandi Idul Fitri adalah mengguyur air ke seluruh tubuh. Air harus dipastikan mengenai seluruh anggota tubuh mulai kepala hingga kaki.

Air diguyur sebanyak 3 kali untuk membersihkan diir dari hadas dan najis.

4. Membasuh Anggota Wudhu

Setelah mandi dan mengguyur seluruh anggota tubuh, selanjutnya dilanjutkan dengan membasuh anggota tubuh seperti saat berwudhu. Yakni wajah, tangan, dan kaki.

5. Mengeringkan Badan

Terakhir, setelah selesai mandi lanjut dengan mengeringkan badan dan bersiap-siap untuk berangkat shalat Idul Fitri.

Sunnah-sunnah Saat Mandi Idul Fitri

Agar mandi Idul Fitri menjadi semakin sempurna, terdapat sejumlah amalan-amalan sunnah yang dapat dikerjakan. Di antaranya:

  • Menggunakan siwak
  • Membaca doa sebelum dan sesudah mandi
  • Menggunakan air yang banyak
  • Menggosok badan dengan sabun dan shampo
  • Menggunakan wewangian

Waktu Mandi Sunnah Idul Fitri

Syekh Al-Baijuri dalam kitab Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim Al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn Al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ seperti dinukil dari NU Online menjelaskan, seseorang diperkenankan melaksanakan mandi sunnah Idul Fitri mulai tengah malam atau 1 Syawal pada waktu dini hari.

ويدخل وقت هذا الغسل بنصف الليل

Artinya: “Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam.”

Sedangkan menurut Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam kitab Tuhfah Al-Habib ‘Ala Syarh Al-Khathib menekankan bahwa lebih utama mandi sunnah dilaksanakan setelah terbit fajar.

Demikian artikel tentang niat dan tata cara mandi Idul Fitri sesuai sunnah. Semoga bermanfaat!