Tips Meningkatkan Tinggi Badan Anak, Peran Aktivitas Fisik dan Nutrisi Penting!

Redaksi Progres
ilustrasi Tinggi Badan Anak/istimewa

KEPAHIANG.PROGRES.ID- Masa pertumbuhan anak menjadi fokus utama para orang tua, terutama dalam memastikan bahwa pertumbuhan tubuh mereka berjalan optimal.

Selama masa anak-anak dan remaja, tubuh mengalami pertumbuhan yang pesat yang dapat memengaruhi kesehatan dan perkembangan anak di masa depan.

Dr. Phedy SpOT(K), seorang spesialis ortopedi, menekankan pentingnya merangsang pertumbuhan tulang sejak dini.

“Kalau pengin anaknya tinggi, tulangnya itu mesti tumbuh. Nah tulangnya itu tumbuh karena satu, butuh rangsangan. Jadi misalnya nih tulangnya dipakai buat lari, dipakai buat loncat, dipakai buat skipping, dipakai buat berenang,” kata jelasnya dikutip dari Detik.com (17/05/2024).

Selain aktivitas fisik yang merangsang, asupan nutrisi juga krusial dalam menjaga kesehatan tulang anak.

Kalsium, vitamin D, dan protein adalah nutrisi utama yang diperlukan.

Kalsium, diperoleh dari susu, keju, yoghurt, dan sayuran hijau, penting untuk kekuatan tulang.

Sementara itu, vitamin D membantu penyerapan kalsium, terutama melalui paparan sinar matahari.

Protein, yang terdapat dalam daging, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu, mendukung pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh lainnya.

Meskipun faktor nutrisi dan aktivitas fisik berperan penting, faktor genetik juga memengaruhi tinggi badan anak.

Tinggi badan anak cenderung mirip dengan orang tua mereka karena faktor genetik.

Meskipun demikian, faktor lingkungan seperti nutrisi yang baik dan gaya hidup sehat dapat membantu memaksimalkan potensi pertumbuhan anak.

Namun, penting untuk diingat bahwa potensi tinggi badan anak memiliki batas yang ditentukan oleh faktor genetik.

“Kalau genetiknya nggak bisa ya nggak akan bisa lebih tinggi. Jadi misal bapak sampai leluhurnya 150 cm, ibunya 150 cm, terus ngarepin anaknya jadi 200 cm, ya nggak mungkin. Mungkin kalo 153 cm sama 155 cm, anaknya bisa lebih tinggi. Jadi potensi genetiknya perlu diperbaiki,” tambahnya masih dari Detik.com.

Dengan demikian, menjaga kesehatan tulang anak melalui kombinasi aktivitas fisik yang merangsang dan nutrisi yang seimbang adalah kunci untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.

Meskipun faktor genetik memiliki peran penting, upaya untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan tetap penting bagi perkembangan anak secara keseluruhan.