KEPAHIANG.PROGRES.ID – Lamine Yamal terus menunjukkan performa gemilang di Euro 2024 dengan mencetak gol penting ke gawang Prancis di semifinal.
Gol ini tidak hanya membawa Spanyol ke final, tetapi juga mencatatkan namanya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Euro di usia 16 tahun 362 hari.
Rekor sebelumnya dipegang oleh pemain Swiss, Johan Vonlanthen, yang mencetak gol di usia 18 tahun 141 hari pada Euro 2004.
Yamal berhasil melampaui rekor tersebut dan menjadi pemain termuda yang mencetak gol di turnamen besar ini.
Selain Yamal, ada beberapa pemain muda berbakat lainnya yang masuk dalam daftar 10 pencetak gol termuda dalam sejarah Euro, termasuk Cristiano Ronaldo yang mencetak gol di Euro 2004 pada usia 19 tahun.
Penampilan impresif Yamal di Euro 2024 menjadikannya salah satu pemain muda yang paling menjanjikan di dunia sepak bola saat ini.
Jika ia berhasil mencetak gol di final nanti, Yamal akan kembali memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda di partai final Euro.
