SNPMB 2024: Lulus Jalur Prestasi, Peserta Tak Boleh Lagi Ikut SNBT atau Seleksi Mandiri

Progres Kepahiang
gedung kemdikbudristek
Gedung Kemdikbudristek (Foto: Kemdikbud)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Peluncuran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) untuk tahun 2024 telah resmi diumumkan. Sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri pada tahun tersebut didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 62 Tahun 2023 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.

SNPMB 2024 menawarkan tiga jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri, meliputi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri. Calon mahasiswa memiliki pilihan dari 76 perguruan tinggi negeri (PTN) akademik, 45 PTN vokasi, dan 24 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Panitia SNPMB 2024 melakukan sejumlah perubahan aturan dengan tujuan mendorong peserta didik untuk lebih fokus mengidentifikasi bakat, minat, aspirasi karier, serta bertanggung jawab terhadap pilihan mereka. Pada SNBP 2024, calon mahasiswa yang lolos seleksi jalur prestasi tidak diizinkan mengikuti SNBT atau Seleksi Mandiri. Sama halnya, calon mahasiswa yang lolos SNBT 2024 dan sudah mendaftar pada PTN yang dituju tidak dapat mengikuti Seleksi Mandiri di PTN manapun.

Menanggapi perubahan ini, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam, menyatakan bahwa perubahan-perubahan tersebut akan memberikan dampak positif bagi calon mahasiswa dan semua pemangku kepentingan. Pada Konferensi Pers Peluncuran SNMPB 2024, Nizam menegaskan komitmen untuk memberikan layanan yang semakin baik, transparan, akuntabel, dan efisien bagi semua pihak.

“Ada beberapa perubahan dalam SNPMB 2024, tetapi prinsip utama kita adalah kita memberikan layanan yang semakin lama semakin baik bagi calon mahasiswa dan juga membangun sistem yang berkeadilan. Sistem yang fair, sistem yang transparan, sistem yang akuntabel dan sistem yang efisien, efektif bagi semua pihak,” tutur Nizam pada Konferensi Pers Peluncuran SNMPB 2024, Jumat (8/12/2023) seperti dinukil dari Dikti.kemdikbud.go.id.

Nizam menyoroti pentingnya kejelasan dalam memilih jalur, mengingat pada tahun-tahun sebelumnya banyak mahasiswa yang diterima melalui satu jalur tetapi tetap mendaftar di jalur lainnya, menyebabkan kekosongan kursi yang merugikan semua pihak.