Mengenal Apa itu Cap Go Meh: Asal-usul dan Tradisi Festival Tradisional Tionghoa

Redaksi Progres
Perayaan Cap Go Meh/Media Indonesia

KEPAHIANG.PROGRES.ID- Cap Go Meh adalah sebuah festival yang ditandai dengan akhirnya perayaan Tahun Baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa. Cap Go Meh tahun ini jatuh pada hari Sabtu(24 Februari 2024).

Festival ini memiliki arti penting dalam budaya Tionghoa dan sering kali disambut dengan beragam acara yang meriah dan penuh warna.

Asal-Usul Cap Go Meh:

Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien yang berarti “malam lima belas” dan merujuk pada hari kelima belas dari perayaan Tahun Baru Imlek.

Festival ini mencerminkan akhir dari serangkaian perayaan yang dimulai sejak awal Tahun Baru Imlek dan menandai akhir dari liburan panjang bagi masyarakat Tionghoa.

Tradisi-tradisi Cap Go Meh:

1.Pawai Barongsai dan Barongsai Liar:

Salah satu tradisi yang paling diantisipasi dalam perayaan Cap Go Meh adalah pawai barongsai dan pertunjukan barongsai liar.

Barongsai dianggap sebagai simbol keberuntungan dan perlindungan dalam budaya Tionghoa, dan pertunjukan ini dianggap membawa keberuntungan bagi komunitas.

2.Pemberian Makanan kepada Dewa dan Leluhur:

Masyarakat Tionghoa sering kali mempersembahkan makanan kepada dewa-dewa dan leluhur mereka sebagai bagian dari perayaan Cap Go Meh.

Ini merupakan ungkapan rasa syukur atas keberuntungan yang telah diterima dan doa untuk keberuntungan yang berkelanjutan.

3.Lampion dan Lilin Terbang:

Di beberapa tempat, Cap Go Meh juga dirayakan dengan melepas lampion dan lilin terbang ke langit malam.

Ini tidak hanya menciptakan pemandangan yang memukau tetapi juga dianggap sebagai bentuk upaya untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan di tahun yang akan datang.

4.Pertunjukan Budaya:

Berbagai pertunjukan budaya seperti tarian tradisional, musik, dan opera Tionghoa sering kali diadakan sebagai bagian dari perayaan Cap Go Meh.

Pertunjukan ini tidak hanya memperkaya pengalaman budaya tetapi juga menjaga warisan seni dan budaya Tionghoa tetap hidup.

Perayaan di Masa Kini:

Meskipun tradisi-tradisi klasik masih dipertahankan, perayaan Cap Go Meh saat ini juga disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Di beberapa kota besar, festival ini sering kali disertai dengan pertunjukan musik pop, pameran seni kontemporer, dan acara makanan jalanan yang menarik.

Hal ini mencerminkan integrasi budaya Tionghoa dengan budaya populer modern.

Cap Go Meh adalah sebuah festival yang mempesona dalam budaya Tionghoa yang merayakan akhir dari perayaan Tahun Baru Imlek.

Dengan tradisi-tradisi kuno yang diwariskan dari generasi ke generasi, festival ini tetap menjadi bagian integral dari identitas dan warisan budaya Tionghoa.

Melalui pertunjukan-pertunjukan yang meriah dan persembahan-persembahan kepada leluhur, Cap Go Meh terus menjadi momen yang penting untuk menyatukan komunitas Tionghoa dalam perayaan dan harapan akan masa depan yang cerah.