KEPAHIANG.PROGRES.ID – Meta telah mengumumkan peluncuran chatbot Meta AI di platform Instagram, WhatsApp, dan Messenger.
Awalnya, platform ini menjalani uji coba di India dan sebagian wilayah Afrika pada bulan September 2023.
Sekarang, Meta AI sedang meluas ke pengguna di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Seorang juru bicara Meta mengungkapkan, “Pengalaman generatif yang didukung oleh kecerdasan buatan sedang dalam tahap pengembangan dengan berbagai fase, dan sedang menguji sejumlah pengalaman secara publik dalam kapasitas terbatas,” seperti dilansir oleh Tech Crunch pada Rabu (17/4/2024).
Meta AI dirancang untuk menjawab pertanyaan pengguna dalam obrolan dan bahkan mampu menghasilkan gambar fotorealistik berdasarkan perintah teks.
Selain itu, Tech Crunch melaporkan bahwa Meta AI dapat digunakan oleh pengguna Instagram untuk melakukan permintaan dalam pencarian di platform tersebut.
Meskipun Meta terlambat dalam pengembangan dan peluncuran alat berbasis kecerdasan buatan, namun perusahaan ini memiliki keunggulan untuk mengejar ketertinggalan.
Pengguna platform Meta, seperti Instagram dan WhatsApp, telah menunjukkan minat yang besar dalam penggunaan alat berbasis kecerdasan buatan di platform yang mereka gunakan setiap hari.
Dengan basis pengguna yang besar dan integrasi pada platform-platform yang dimilikinya, Meta memiliki peluang besar untuk meningkatkan penawaran pada teknologi AI tersebut.
Meta AI sendiri dikembangkan berdasarkan model bahasa besar Meta Llama 3 yang dikembangkan secara internal oleh perusahaan.
Cara Menggunakan Meta AI
Proses penggunaan Meta AI juga cukup sederhana. Pengguna hanya perlu mengakses platform Meta yang diinginkan, misalnya Instagram. Kemudian, pengguna dapat memilih opsi ‘Create an AI Chat’ dan mulai berinteraksi dengan Meta AI untuk mendapatkan rekomendasi dan informasi lainnya yang dibutuhkan.
Meskipun opsi ini belum tersedia di Indonesia, Meta AI menjanjikan pengalaman obrolan yang menarik dan berguna bagi penggunanya.