KEPAHIANG.PROGRES.ID – Film laga Indonesia era 1990-an punya pesona tersendiri—adu pukul tangan kosong yang intens, aksi senjata tradisional yang mematikan, dan selipan humor yang khas. Dari sekian banyak judul, salah satu yang paling membekas di hati penonton adalah Si Rawing 2 – Pilih Tanding, sekuel dari film Si Rawing (1991) yang dibintangi oleh ikon laga tanah air, Barry Prima.
Film ini bukan sekadar tontonan nostalgia, tapi juga perpaduan sempurna antara aksi, komedi, dan drama dendam yang menggetarkan.
Sinopsis Film Si Rawing 2 – Pilih Tanding
Ceritanya bermula ketika Rawing (Barry Prima) dan sahabatnya, Ki Debleng (Wingky Haroen), sedang menjalankan tugas ronda malam di desa mereka. Tanpa sengaja, keduanya memergoki sekelompok perampok yang tengah beraksi.
Aksi heroik Rawing berhasil menggagalkan pencurian dan merebut kembali barang rampokan, tapi sayangnya para pelaku berhasil melarikan diri.
Masalah baru muncul ketika Ki Debleng dituduh mencuri oleh istrinya sendiri, Nini Iswari (Yurike Prastika). Sementara itu, musuh lama Rawing bernama Gempar (Yoseph Hungan) kembali muncul, menyimpan dendam lama yang belum tuntas.
Gempar menjerat Rawing dengan tipu daya beracun dan menantangnya duel hidup-mati di markasnya.
Pertarungan klimaks pun tak terhindarkan—antara kehormatan, persahabatan, dan balas dendam yang menegangkan.
Kelebihan Film Si Rawing 2 – Pilih Tanding
Aksi Laga yang Intens dan Autentik
Barry Prima tampil total dalam adegan perkelahian yang dikoreografi dengan cermat. Aksi pukulan cepat, tendangan mematikan, hingga duel dengan golok dan tongkat membuat adrenalin penonton terpacu.
Humor Segar yang Menyegarkan
Kehadiran Ki Debleng sebagai sahabat kocak Rawing menjadi penyeimbang di tengah ketegangan aksi, menghadirkan tawa tanpa merusak alur cerita.
Konflik Dendam yang Menggigit
Perseteruan antara Rawing dan Gempar menambah dimensi emosional. Duel mereka bukan sekadar adu fisik, tapi juga pertarungan harga diri dan masa lalu.
Chemistry Pemain yang Kuat
Interaksi alami antara Barry Prima dan Wingky Haroen menjadikan dinamika persahabatan mereka terasa hidup dan menghibur.
Kekurangan Film
- Alur cerita tergolong linear dan mudah ditebak.
- Beberapa adegan laga terasa repetitif.
- Efek visual masih sederhana khas film era ’90-an—yang bisa jadi daya tarik nostalgia, tapi mungkin terasa jadul bagi penonton modern.
Fakta Menarik Si Rawing 2
- Barry Prima memperkuat statusnya sebagai ikon film laga Indonesia melalui peran ini.
- Lokasi syuting yang didominasi pedesaan dan hutan memberi nuansa autentik dan memperkaya atmosfer cerita.
- Film ini sering diputar ulang di televisi swasta pada era 2000-an, membuatnya tetap dikenal oleh generasi baru penonton.
Informasi Singkat Film
- Judul: Si Rawing 2 – Pilih Tanding
- Tahun Rilis: 1993
- Sutradara: Tommy Burnama & Prawoto S. Rahardjo
- Pemeran Utama: Barry Prima, Wingky Haroen, Yurike Prastika, Yoseph Hungan
- Genre: Laga – Komedi











