KEPAHIANG, PROGRES.ID – Pemerintah Desa (Pemdes) Batu Ampar, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang menjadi desa pertama di Provinsi Bengkulu yang telah membangun laman daring (website) toko online. Produk yang dijual di toko online ini adalah produk-produk lokal di desa ini.
Kepala Desa Batu Ampar Harwan Iskandar berujar, produk yang dijualnya cukup beragam, mulai dari produk seni kerajinan hingga produk makanan atau kuliner.
“Cukup banyak, ada gula merah, ada kopi bubuk, ada pula produk seni seperti kerajinan bambu dan lain-lain,” ungkap Harwan beberapa waktu lalu.
Menurut Harwan, untuk tahap awal, toko online yang memiliki alamat URL di toko.batuampar.id tersebut masih membatasi pesanan untuk pasar yang belum jauh, yakni di sekitar Kecamatan Merigi, Ujan Mas, Kecamatan Kepahiang dan Curup, Kabupaten Rejang Lebong.
“Tahap awal ini pasarnya yang dekat-dekat dulu, ini terkait pengiriman. Tapi kalau sudah banyak pelanggan, kami akan optimalkan dengan meluaskan pasar, bisa saja ke seluruh Indonesia,” jelasnya.
Ia menuturkan, transaksi di toko online Desa Batu Ampar ini tidak sepenuhnya harus dilakukan di website, namun bisa pula via aplikasi WhatsApp.
“Bagi pengakses situs yang masih bingung bagaimana transaksinya, kami memberikan nomor kontak penjual di website toko online kami. Jadi bisa berhubungan via WhatsApp juga. Kami memahami, meski mayoritas masyarakat sudah mampu mengakses Android, namun tetap masih ada keterbatasan soal mengakses web toko online,” demikian Harwan.(pid/adv)
