Sinopsis dan Review Film Kang Mak (From Pee Mak), Dibintangi Vino G. Bastian dan Marsha Timothy

progres logo
kang mak from pee mak
Film Kang Mak from Pee Mak

KEPAHIANG.PROGRES.ID- Bagi para penggemar film Thailand, Pee Mak (2013) pasti sudah tidak asing lagi.

Film horor-komedi yang sangat populer ini sukses memikat hati penonton di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Pada pertengahan Agustus 2024, Falcon Pictures menghadirkan versi remake-nya yang berjudul Kang Mak (From Pee Mak). Film ini membawa cerita yang sama, namun dikemas dengan gaya lokal khas Indonesia.

Sinopsis Film “Kang Mak”

Kang Mak mengisahkan tentang Makmur, atau yang akrab disapa Kang Mak, yang berhasil selamat dari medan perang bersama beberapa temannya.

Setelah perang usai, mereka memutuskan untuk mengantar sekaligus mengunjungi kampung halaman Kang Mak.

Makmur yang rindu dengan istrinya, Sari, merasa sangat antusias karena saat ia pergi berperang, Sari sedang mengandung anak mereka.

Ketika tiba di kampung halamannya, Kang Mak dan teman-temannya disambut hangat oleh Sari, yang ternyata telah melahirkan.

Namun, keanehan mulai terasa ketika warga kampung tampak ketakutan melihat Kang Mak bersama Sari.

Warga ternyata mengetahui bahwa Sari telah meninggal dunia saat Kang Mak berperang, dan sosok yang kini bersama Kang Mak bukanlah manusia, melainkan hantu.

Review Film “Kang Mak”

Versi orisinal Thailand, Pee Mak, terkenal sebagai film horor-komedi yang menggabungkan kisah hantu Mae Nak dengan bumbu komedi yang kental.

Tak heran, meski ada elemen horor yang menakutkan, komedi slapstick dan momen konyol menjadi daya tarik utama yang membuat penonton tertawa dari awal hingga akhir.

Versi Indonesia Kang Mak menghadirkan formula yang sama, di mana komedi tetap menjadi elemen dominan.

Dengan gaya komedi slapstick dan dialog yang dilokalisasi, Kang Mak berhasil menyajikan humor yang segar bagi penonton Indonesia.

Bahkan, lelucon dalam film ini terasa sangat familiar dan dekat dengan penonton lokal, sehingga membuatnya tetap menghibur, terutama bagi yang belum menonton versi orisinal Thailand-nya.

Film ini tetap mempertahankan nuansa komedi yang serupa dengan Pee Mak, namun memberikan sentuhan khas Indonesia, sehingga berhasil memikat hati penonton baru dan juga memberikan nostalgia bagi penggemar film aslinya.

Chemistry Vino G. Bastian dan Marsha Timothy yang Memikat

Film ini dibintangi oleh para aktor yang sudah tidak asing lagi bekerja sama dengan Falcon Pictures, termasuk Vino G. Bastian, Marsha Timothy, Indro Warkop, Andre Taulany, Tora Sudiro, Indra Jegel, dan Rigen Rakelna.

Dengan pengalaman mereka yang sudah pernah bermain bersama, chemistry antara para pemain terasa sangat solid dan alami.

Chemistry antara Vino G. Bastian dan Marsha Timothy sebagai pasangan suami-istri, baik di kehidupan nyata maupun dalam film, sangat kuat.

Mereka berhasil menampilkan hubungan antara Makmur dan Sari yang manis dan penuh emosi, terutama pada bagian akhir film.

Keduanya membuat penonton merasa terhubung dengan perasaan mereka, baik saat momen-momen manis maupun saat adegan yang lebih emosional.

Marsha Timothy juga tampil memukau sebagai Sari, seorang istri sekaligus sosok hantu yang anggun dan mengerikan.

Keberhasilannya memerankan karakter tersebut membuat penonton merinding namun tetap terkesan dengan auranya yang kuat.

Selain itu, sisi komedi film ini juga diperkuat oleh penampilan Indro Warkop, Andre Taulany, Tora Sudiro, Indra Jegel, dan Rigen Rakelna.

Tingkah laku konyol dan celetukan jenaka mereka sukses menghidupkan suasana komedi yang menghibur dari awal hingga akhir.

Visual dan Scoring yang Apik

Seperti versi orisinalnya, Kang Mak menggunakan latar desa terapung sebagai lokasi utama cerita. Versi remake ini berhasil mereplikasi suasana mistis desa terapung tersebut dengan baik, membuat penonton merasa terbawa ke dalam dunia yang sama seperti di film Thailand-nya.

Penggunaan efek CGI untuk menggambarkan kekuatan supranatural Sari sebagai hantu juga dieksekusi dengan baik dan mendukung tampilan visual film secara keseluruhan.

Scoring dalam Kang Mak juga terasa sangat pas untuk setiap adegan. Musik dengan tempo cepat digunakan untuk menambah kesan menegangkan di adegan horor, sementara musik yang lebih lembut digunakan pada momen romantis dan sedih.

Di sisi lain, musik yang lebih ceria disisipkan untuk memperkuat adegan komedi, menciptakan keseimbangan sempurna antara elemen horor dan komedi dalam film ini.

Kesimpulan

Kang Mak (From Pee Mak) adalah film horor-komedi yang sukses menghadirkan hiburan bagi penonton Indonesia.

Dengan pakem komedi slapstick yang kuat, film ini sangat cocok bagi mereka yang belum menonton versi orisinal Thailand-nya.

Chemistry para aktor yang solid, visual yang menarik, serta scoring yang pas membuat film ini menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk dinikmati di bioskop.

Jika kamu mencari film horor-komedi yang menghibur dengan sentuhan budaya lokal, Kang Mak bisa menjadi pilihan yang tepat. Film ini sudah tayang di bioskop mulai 15 Agustus 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *