Sirene Peringatan Berbunyi di Wilayah Israel Utara, IDF Sebut Itu Alarm Palsu

Progres Kepahiang
tel aviv
Kota Tel Aviv (Pexels)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Di pagi yang sunyi di wilayah Israel utara pada Jumat (19/4/2024), suara sirene peringatan menggema memecah keheningan. Namun, kali ini, bukan hanya suara itu yang mencuri perhatian, melainkan gejolak yang mengiringinya.

Misteri terbentang di udara setelah laporan mengejutkan bahwa Israel telah meluncurkan rudalnya menuju Iran pada Kamis (18/4/2024) malam.

Namun, Militer Israel (IDF) dengan cepat menepis kebenaran dari suara peringatan pagi itu. Mereka menyatakan bahwa suara sirene itu hanyalah sebuah alarm palsu, meskipun bunyinya terdengar tak lama setelah laporan mencuat tentang serangan Israel ke Iran.

Media Amerika Serikat (AS) dan Iran sebelumnya telah menyuarakan klaim bahwa rudal-rudal Israel telah menyerang satu lokasi kunci di Iran pada malam sebelumnya. Berita yang tersebar dari Iran, menyebut ledakan mengguncang Kota Isfahan, di mana pangkalan udara dan fasilitas nuklir berada.

Peristiwa ini bukanlah sembarang serangan. Ketegangan di Timur Tengah telah mencapai titik kritis setelah serangkaian serangan rudal dan drone yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pihak Iran ke Israel pada akhir pekan sebelumnya. Meskipun sebagian besar upaya itu berhasil digagalkan sebelum mencapai perbatasan Israel, namun pesan yang disampaikan jelas: ketidakstabilan semakin merajalela.

Kantor berita IRNA, yang merupakan kantor berita resmi Iran, melaporkan pada pagi itu bahwa Iran telah merespons dengan menembakkan senjata pertahanan udaranya di beberapa provinsi, sebagai tanggapan terhadap laporan ledakan di dekat Kota Isfahan. Dalam ketidakpastian yang menggelayuti, langkah-langkah selanjutnya tetap menjadi tanda tanya besar.