KEPAHIANG.PROGRES.ID – Mulai hari Minggu, 29 September 2024, Bumi akan mengalami sebuah fenomena luar angkasa yang sangat unik, yakni munculnya satelit mini yang akan mengorbit Bumi untuk sementara waktu. Ini adalah fenomena langka dan menarik perhatian para astronom di seluruh dunia.
Dilansir dari Al Jazeera (22/9/2024), satelit baru ini bukanlah bulan tambahan, melainkan sebuah asteroid yang tertarik oleh gravitasi Bumi. Asteroid tersebut, yang dinamai 2024 PT5, akan mulai mengorbit Bumi dari akhir September hingga akhir November 2024, seolah-olah menjadi “bulan mini” sementara.
Asteroid 2024 PT5 ini tertangkap oleh gravitasi Bumi dan terjebak dalam orbitnya, sehingga terlihat seperti satelit baru. “Keberadaan bulan mini ini sangat bergantung pada kecepatan dan trajektorinya saat mendekati Bumi,” sebut Al Jazeera.
Meski menarik, bulan mini ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang seperti bulan biasa. Dengan diameter hanya sekitar 10 meter, asteroid ini terlalu kecil untuk terlihat tanpa bantuan teleskop. Namun, fenomena ini tetap menjadi sorotan karena kemunculan asteroid dalam orbit Bumi jarang terjadi.
Secara umum, asteroid seperti 2024 PT5 tertarik ke orbit Bumi sekali setiap 10 hingga 20 tahun. Sebagian besar dari mereka biasanya berada di eksosfer, sekitar 10.000 km di atas permukaan Bumi, dan hanya bertahan di orbit selama beberapa bulan hingga dua tahun sebelum kembali ke ruang angkasa.
Penelitian pada mini-bulan yang diterbitkan pada 2018 menyebutkan bahwa sebagian besar asteroid yang menjadi mini-bulan berasal dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Tidak seperti bulan asli Bumi, mini-bulan seperti 2024 PT5 tidak memiliki orbit yang stabil dan cenderung mengikuti jalur yang berbentuk seperti “sepatu kuda” karena terus dipengaruhi oleh gravitasi Bumi.
Fenomena seperti ini jarang terjadi, menjadikannya salah satu peristiwa luar angkasa yang patut diamati pada akhir 2024.
