Data BKN Bocor, Informasi Pribadi 4,7 Juta ASN Dijual Rp160 Juta, BKN Tanggapi Begini!

progres logo

KEPAHIANG.PROGRES.ID, Jakarta – Basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN) dari laman Satu Data Aparatur Sipil Negara (ASN) atau satudataasn.bkn.go.id diduga telah diretas oknum hacker. Parahnya lagi, data tersebut dijual di forum peretas Breachforums.

Peretas menawarkan seluruh data hasil retas itu dengan harga 10.000 dollar AS atau sekira Rp 160 juta. Sang peretas juga membagikan sampel data berisi informasi 128 ASN yang bekerja di berbagai instansi di Provinsi Aceh.

Dalam unggahan yang beredar, didapati ada informasi pribadi dari 4.759.218 ASN Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh provinsi di Indonesia.

Tanggapan BKN

Dalam rilis yang diterbitkan BKN pada 11 Agustus 2024 lalu, BKN mengaku telah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk melakukan identifikasi dan investigasi atas munculnya isu dugaan kebocoran data ASN. Investigasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan data ASN dan mitigasi risiko yang perlu dilakukan.

BKN memastikan dugaan gangguan ini tidak berdampak pada layanan manajemen ASN sehingga tidak mengganggu proses berjalannya sistem elektronik yang di akses oleh masyarakat.

“Namun demikian, kami mengimbau kepada seluruh pengguna layanan BKN untuk segera memperbarui kata kunci atau password dan pembaharuan kata kunci wajib dilakukan secara berkala untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tulis siaran pers dengan Nomor: 007/RILIS/BKN/VIII/2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *