Si Rawing 3: Jurus Dewa Kobra – Kisah Cinta, Pengkhianatan, dan Pertarungan Sengit di Dunia Persilatan!

icon situs berita progres
si rawing 3
Si Rawing 3: Jurus Dewa Cobra

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Film laga Indonesia di era 90-an selalu punya tempat istimewa di hati penonton. Salah satu yang paling legendaris adalah Si Rawing 3: Jurus Dewa Kobra, yang menampilkan aksi memukau dari Barry Prima, ikon film silat Tanah Air.

Film ini tidak hanya menyuguhkan duel maut dan jurus-jurus sakti, tetapi juga menghadirkan drama emosional dan intrik dunia persilatan yang mengguncang.

Sinopsis Lengkap Film Si Rawing 3: Jurus Dewa Kobra

Kisah berawal setelah Rawing (Barry Prima) menikah dengan Saraswati (Corry D.D. Afrianti). Kehidupan mereka yang damai tiba-tiba berubah ketika muncul Kartika, seorang wanita misterius yang mengaku sedang mengandung anak Rawing.

Saraswati yang juga tengah hamil merasa dikhianati dan memutuskan pergi meninggalkan suaminya. Dalam pelariannya, ia berguru pada pendekar sakti pemilik cambuk emas, Dewi Pengantin (Yohana Alexandra).

Di sisi lain, Kartika ternyata memiliki niat tersembunyi. Ia bersekutu dengan Ki Rembong (Mansyur Syahdan), pemimpin kelompok Uharani yang ingin mengguncang dunia persilatan. Perseteruan pun semakin panas ketika Rawing harus menghadapi pengkhianatan, dendam, dan ancaman yang menguji kesetiaannya.

Pertarungan klimaks pun terjadi Jurus Dewa Kobra menjadi senjata pamungkas yang menentukan siapa yang layak bertahan di dunia persilatan penuh darah dan kehormatan ini.

Pemeran dan Karakter Utama

  • Barry Prima sebagai Rawing pendekar gagah berwibawa dengan jurus sakti yang legendaris.
  • Corry D.D. Afrianti sebagai Saraswatiistri tangguh yang berjuang mempertahankan harga diri dan kesetiaan.
  • Yohana Alexandra sebagai Dewi Pengantinpendekar wanita dengan cambuk emas yang menjadi guru sekaligus pelindung.
  • Mansyur Syahdan sebagai Ki Rembongpemimpin kelompok Uharani yang haus kekuasaan dan dendam.

Daya Tarik Utama Film

Aksi Silat Klasik Penuh Energi

Koreografi laga khas era 90-an menghadirkan duel tangan kosong, jurus mematikan, dan senjata tradisional yang seru ditonton.

Drama Rumah Tangga yang Menyentuh

Konflik cinta dan pengkhianatan membuat film ini tidak hanya soal pertarungan, tapi juga soal emosi dan kepercayaan.

Nuansa Nostalgia Era Emas Film Indonesia

Visual klasik, efek praktikal, dan musik khas laga jadul membuat penonton bernostalgia dengan masa kejayaan film silat Indonesia.

Pesan Moral dari Si Rawing 3

Film ini menegaskan bahwa kekuatan sejati bukan berasal dari jurus mematikan, melainkan dari hati yang tulus, kesetiaan, dan kejujuran.

Dalam dunia yang penuh tipu daya dan pengkhianatan, hanya mereka yang berpegang pada kebenaran yang akan bertahan.

Penutup

Si Rawing 3: Jurus Dewa Kobra adalah salah satu film laga klasik yang wajib ditonton pecinta film silat Indonesia.

Perpaduan aksi mendebarkan, kisah cinta penuh drama, dan pesan moral yang kuat menjadikannya tetap relevan hingga kini bahkan di tengah gempuran film modern.

Bagi penggemar Barry Prima dan sinema laga era 90-an, film ini adalah nostalgia yang tak boleh dilewatkan petang ini, Rabu, 29 Oktober 2025 pukul 18.00 WIB di Sinema Spesial ANTV!

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *