KEPAHIANG.PROGRES.ID – Film Tegar adalah sebuah drama keluarga Indonesia yang menyentuh hati, disutradarai oleh Anggi Frida Yuniarti dan diproduksi oleh Inspira Pictures. Dirilis pada tahun 2022, film ini menghadirkan kisah inspiratif tentang seorang anak difabel yang berjuang untuk diterima di tengah keterbatasannya. Dengan alur yang menyentuh dan penuh pesan moral, Tegar menjadi salah satu film yang mampu membuka mata penonton tentang arti keteguhan, harapan, dan kasih sayang.
Sinopsis Film Tegar
Cerita Tegar berpusat pada Tegar (diperankan oleh Mahesa Suprayogi), seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun yang terlahir dengan disabilitas fisik. Sejak kecil, Tegar hidup dalam keterbatasan dan sering kali diperlakukan berbeda oleh lingkungan sekitarnya. Ia tumbuh bersama Ibu (Dewi Irawan) yang penuh kasih sayang, namun juga terlindungi secara berlebihan karena kekhawatiran sang ibu terhadap kondisi anaknya.
Meski begitu, Tegar memiliki semangat besar dan impian sederhana: ia ingin bersekolah dan memiliki teman seperti anak-anak lainnya. Namun, perjuangan itu tidak mudah. Ia harus menghadapi berbagai penolakan, ejekan, hingga tatapan kasihan dari orang-orang di sekitarnya.
Dalam perjalanannya, Tegar bertemu dengan Om Aji (Dedi Siregar), sosok yang kemudian menjadi teman dan pendukungnya dalam menembus batas-batas yang selama ini membelenggunya. Dengan tekad yang kuat, Tegar mulai membuktikan bahwa disabilitas bukanlah penghalang untuk bermimpi dan berprestasi.
Film ini dengan lembut menggambarkan perjuangan Tegar bukan hanya secara fisik, tetapi juga batin—bagaimana ia berusaha diterima, mencintai dirinya sendiri, dan menemukan arti sebenarnya dari keberanian.
Daftar Pemeran Film Tegar
- Mahesa Suprayogi sebagai Tegar
- Dewi Irawan sebagai Ibu Tegar
- Dedi Siregar sebagai Om Aji
- Rukman Rosadi sebagai Bapak Tegar
- Djenar Maesa Ayu sebagai Guru Sekolah
- Teguh Yulianto, Aleta Molly, dan Amara Sophie sebagai pemeran pendukung
Pesan dan Makna Film
Tegar bukan sekadar film tentang anak difabel, tetapi tentang keteguhan hati dan perjuangan untuk diakui sebagai manusia yang setara. Film ini mengajarkan penonton bahwa keterbatasan bukan alasan untuk menyerah, melainkan tantangan untuk tumbuh lebih kuat.
Kisah ini juga menyoroti pentingnya dukungan keluarga, lingkungan, dan pendidikan yang inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Dengan penyajian yang sederhana namun sarat emosi, Tegar berhasil mengaduk perasaan penonton dan memberikan inspirasi mendalam.
Kesimpulan
Film Tegar adalah potret nyata perjuangan dan kekuatan hati seorang anak istimewa yang tak kenal putus asa. Dibawakan dengan akting memukau dari para pemainnya, film ini layak ditonton oleh semua kalangan—terutama orang tua dan pendidik—sebagai pengingat untuk lebih menghargai perbedaan dan menumbuhkan empati.
“Jangan lihat kekurangannya, tapi lihat semangatnya. Karena setiap anak punya cahaya yang bisa membuat dunia lebih indah.”











