Fenomena Blue Moon, Apakah Bulan Akan Berwarna Biru?

progres logo

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Pada tanggal 19 Agustus 2024 ini, langit malam akan mempersembahkan salah satu fenomena astronomi yang langka dan menarik: Blue Moon.

Meskipun namanya mungkin mengesankan bahwa bulan akan berwarna biru, kenyataannya tidak demikian.

Blue Moon adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kejadian di mana bulan purnama muncul dua kali dalam satu bulan kalender, sesuatu yang jarang terjadi.

Mengapa Disebut Blue Moon?

Blue Moon sering disalahpahami karena namanya. Banyak yang mengira bulan akan benar-benar tampak berwarna biru, namun itu hanya mitos. Sebenarnya, Blue Moon merujuk pada bulan purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan kalender.

Pada 19 Agustus 2024, kita akan melihat fenomena Blue Moon yang juga merupakan Supermoon, di mana bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi atau disebut perige. Karena berada lebih dekat dengan Bumi, Supermoon ini akan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Supermoon dan Blue Moon: Gabungan Fenomena Langit yang Menakjubkan

Agustus 2024 bukan hanya akan menghadirkan satu fenomena, tetapi dua sekaligus—Supermoon yang bertepatan dengan Blue Moon. Ini adalah peristiwa langka karena Supermoon pertama dari empat yang akan terjadi tahun ini jatuh tepat pada bulan purnama kedua dalam satu bulan.

Supermoon lainnya akan terjadi pada bulan September, Oktober, dan November 2024, namun hanya Agustus yang akan menampilkan kombinasi Supermoon dan Blue Moon.

Blue Moon dalam Konteks Astronomi

Istilah Blue Moon tidak hanya terbatas pada fenomena bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender. Dalam astronomi, Blue Moon juga bisa merujuk pada bulan purnama ketiga dalam satu musim astronomi yang memiliki empat bulan purnama.

Musim dalam astronomi adalah periode antara solstis dan ekuinoks, dan biasanya hanya terdapat tiga bulan purnama. Namun, pada musim panas 2024 ini, kita mendapatkan empat bulan purnama, menjadikan bulan purnama pada 19 Agustus sebagai Blue Moon.

Kapan dan Bagaimana Menyaksikan Blue Moon?

Fenomena Blue Moon pada 19 Agustus 2024 akan mencapai puncaknya pada pukul 01.26 WIB dan dapat dilihat di seluruh dunia jika cuaca mendukung.

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, pastikan langit cerah dan tidak ada awan yang menghalangi pandangan Anda. Siapkan juga perangkat terbaik jika Anda ingin mengabadikan momen langka ini.

Fenomena Langit Lain di Bulan Agustus 2024

Setelah Blue Moon, Agustus 2024 masih menyimpan kejutan lain dengan adanya fenomena langit yang dikenal sebagai Large Planetary Parade. Pada 28 Agustus 2024, Merkurius, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus akan tampak sejajar di langit pagi.

Meskipun planet-planet ini tidak akan membentuk garis lurus sempurna, mereka akan berkumpul di satu bagian langit dan dapat dilihat dengan mata telanjang.

Jadi, bulan Agustus 2024 akan menjadi bulan yang penuh dengan pemandangan langit yang menakjubkan, mulai dari Blue Moon hingga parade planet yang langka. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan fenomena alam yang spektakuler ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *